RASULULLAH ﷺ bersabda:
“tidak ada yang lebih utama yang diberikan orang tua kepada anaknya melebihi adab yang baik” HR. Tirmidzi dalam kitab Birr wash Shilah, Hadits No. 1875
Adalah sebuah kejahatan terhadap anak jika ayah-ibu tenggelam dalam kesibukkan, sehingga lupa mengajarkan anaknya ilmu agama mengingat arti penting kedudukan anak bagi setiap orang tua, baik sebagai penyambung generasi, pewaris orang tua, penyejuk jiwa, maupun sebagai penerus cita-cita .
Memang mencari rezeki untuk menafkahi anak-anak dan keluarga adalah kewajiban. Akan tetapi kelalaian dalam pemberian pendidikan agama terhadap anak tidaklah dapat dimaafkan. Kelalaian itu juga berakibat pada pelanggaran atas tugas penting yang diemban orang tua. Allah ﷻ berfirman:
“ Hai orang-orang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adlah manusia dan bebatuan; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, mereka tidak mendurhakai Allah dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya.” QS. At-Tahrim:66
Jadi keluarga sukses adalah keluarga yang didunia berhasil menjalankan misi sebagai pemimpin orang yang bertaqwa dan di akhirat, berhasil mencapai visinya terbebas dari nerka .